JEMBER, (WARTA ZONE) – Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember, menggelar diskusi dan workshop tentang bagaimana kaum millenial atau Gen Z melek politik.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Widarto mengatakan, dalam peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023. Pihaknya mengumpulkan Gen Z ini untuk diberikan pendidikan terkait politik.
“PDI Perjuangan adalah partai yang inklusif, dan adaptif terhadap aspirasi teman-teman muda. Juga yang paling penting, adalah bukan soal pemilunya. Tapi soal pendidikan politik,” ucap Widarto saat dikonfirmasi usai Workshop di Kantor DPC PDI Perjuangan Kecamatan Patrang, Jember itu, Sabtu (28/10/2023).
“Karena apapun mereka, adalah yang menentukan bangsa ini ke depan. Harus melek dan peduli politik itu penting,” sambungnya.
Kata Widarto, dari giat diskusi dan workshop itu, tidak melulu bicara pada teman-teman muda (mendikte soal politik). Tapi bagaimana partai politik mendengar aspirasi dari teman-teman muda juga.
“Sangat banyak yang harus kita dengarkan. Mereka para Gen Z ini sangat optimis juga cerdas-cerdas dan peduli pada bangsa dan negara. Juga peduli politik. Jadi lewat giat ini, kita tekankan informasi. Bahwa kita tidak bisa menghindari, dan tidak boleh apatis terhadap politik. Karena nyatanya, apa yang kita alami dari pagi, siang, sore, dan malam dalam kehidupan kita dipengaruhi oleh kebijakan politik. Maka kalau kita ingin kebijakan politik itu baik, maka kita harus terlibat di dalamnya,” ungkapnya.
“Tidak harus menjadi anggota partai, tapi kita tidak boleh apatis. Kita gunakan hak pilih kita, untuk memberikan warna pada politik. Sehingga politik betul-betul terpilih dan terisi oleh orang-orang yang terbaik. Agar tidak terpilih orang-orang jahat,” sambungnya menjelaskan.
Lebih lanjut Widarto mengatakan, untuk menciptakan kader – kader partai yang kompeten. Dilakukan lewat proses partai yang baik dan sesuai dengan visi misi yang dibawa oleh PDI Perjuangan.
“Tapi bagaimana (kemudian) proses menjadi pemimpin, kita serahkan hal itu kepada rakyat untuk menilai. Mana yang berproses dengan cara yang baik, ataupun cara yang memang memberikan prestasi baru dipilih. Atau mereka menggunakan cara-cara tertentu untuk meraih tempat dan kekuasaan itu, biar rakyat yang menilai. Tapi jelas, tugas kita adalah berkader untuk menjadi pemimpin yang baik untuk bangsa dan negara,” ungkapnya. (*)
Comment