Pensiunan PNS di Jember Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
DIEVAKUASI: Mayat Abdul Gani saat dibawa dari rumahnya ke kamar mayat RSD dr. Soebandi Jember untuk dilakukan autopsi (Foto: Nur Imatus Safitri)

DIEVAKUASI: Mayat Abdul Gani saat dibawa dari rumahnya ke kamar mayat RSD dr. Soebandi Jember untuk dilakukan autopsi (Foto: Nur Imatus Safitri)

JEMBER, (WARTA ZONE) – Seorang pria bernama Abdul Gani, warga Jalan Slamet Riyadi, Perumahan Griya Pahlawan gang Melon V Blok E 14, Lingkungan Krajan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur ditemukan meninggal di dalam kamar mandinya.

Jenazah pria 65 tahun itu ditemukan warga setelah mencium bau menyengat di sekitar rumahnya. Diketahui mayat tersebut sudah meninggal lebih dari seminggu. Saat ditemukan kondisi mayat sudah membengkak dan membusuk.

Ketua RT Abdul Kholim mengatakan, sekitar seminggu yang lalu rumah tersebut sudah tampak sepi. Dan lampu depan rumah masih dalam keadaan menyala. Namun, warga mengira korban sedang keluar rumah.

Baca Juga:  Pohon Tumbang di Jember Timpa Rumah Warga

“Keseharian almarhum sering keluar rumah. Kondisi rumah sepi, kelihatan sejak seminggu yang lalu. Almarhum ini mantan PNS di Dispendik Jember. Pensiun umur 58 tahun, setahu saya bagian administrasi,” ungkapnya, saat dikonfirmasi media, Sabtu (3/4/2021).

Kholim bercerita, sekitar seminggu yang lalu, dirinya memang sempat mencurigai ada hal yang aneh di sekitar rumah korban. Sebab, tercium aroma busuk. Namun, ia berpikiran bahwa bau itu karena banyaknya tikus yang mati akibat dimangsa kucing.

“Karena di daerah sini biasanya banyak kucing yang berkeliaran makan tikus, saya kira ada bangkai tikus. Kebetulan karena rumah saya pas di depan rumah korban, kemudian saya melihat ke depan pintu rumahnya, ternyata bau menyengat itu berasal dari rumah korban,” ucapnya.

“Saya kemudian mengajak salah satu warga untuk melihat dari atas, dan ternyata kami semakin yakin kalau bau menyengat itu dari rumah almarhum. Setelah sampai tangga tengah, kami melihat ke bawah ada kaki di sana,” imbuhnya.

Baca Juga:  Seleksi Direksi PDP Kahyangan Disoal, FK PAK Jember: Kami Melihat Ini Tidak Fair

Sementara itu, Kapolsek Patrang, AKP Solikhin Agus mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh ketua RW setempat, dan dilaporkan ke Mapolsek sekitar pukul 10.00 WIB.

“Kemudian kami langsung mendatangi TKP, dengan disaksikan warga, Ketua RT dan RW, pintu depan rumah korban didobrak paksa karena pintunya dikunci. Ternyata korban sudah meninggal di dalam kamar mandi dengan kondisi terlentang,” ungkapnya.

Diduga korban meninggal karena terpeleset jatuh saat akan mandi. Karena pada saat ditemukan kondisi tubuh korban dalam keadaan telanjang. “Melihat kondisinya, diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari seminggu,” sebutnya.

Baca Juga:  Polres Jember Gagalkan Aksi Pengiriman Narkoba dan Okerbaya Lewat Jasa Ekspedisi

Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit daerah (RSD) dr. Soebandi Jember untuk dilakukan autopsi. “Untuk memastikan penyebab kematian. Untuk riwayat penyakit, diduga memiliki penyakit jantung. Tapi kami pastikan dulu dengan autopsi. Ini menunggu, pihak keluarga keponakan korban,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment