JEMBER, (WARTA ZONE) – Harga cabai, di Kabupaten Jember terus merangkak naik. Hal itu terjadi di pasar Kreongan, Kecamatan Arjasa, Selasa (6/12/2022). Melonjaknya harga cabai tersebut, disebabkan karena cuaca ekstrem.
Selain itu, ada juga beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Seperti, harga cabai kecil, bawang putih, dan bawang merah.
Menurut salah seorang pedangan di Pasar Kreongan Yayuk mengatakan, naiknya harga cabai ini terjadi sejak awal bulan Desember.
“Untuk harga cabai rawit Rp 44.000 per kilo, padahal sebelumnya di bulan November harganya masih Rp 38.000 per kilonya,” ucap Yayuk.
Sedangkan untuk cabai kecil biasa, lanjut Yayuk, juga merangkak naik harganya. “Sekarang nilai penjualannya kisaran Rp 28.000 per kilo. Sebelumnya hanya Rp 22.000,” ujarnya.
Sementara untuk harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan.
“Selain itu bawang putih juga naik, sekarang harganya Rp 18.000 ribu per kilo, sebelumnya Rp 16.000. Bawang merah pun sama, biasanya Rp 32.000 sekarang Rp 38.000,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jember Bambang Saputro mengatakan, memang ada sedikit kenaikan harga komoditas.
“Memang juga ada beberapa bahan pokok agak sedikit naik. Contohnya tomat, sekarang perkilonya Rp 12.000 ribu. Normalnya biasanya Rp 6.000,” ucap Bambang saat dikonfirmasi disela kegiatan operasi pasar.
Hal tersebut, menurutnya disebabkan karena kondisi cuaca di Indonesia sangat ekstrem pada musim penghujan.
“Apalagi saat ini di Kabupaten Jember sangat ekstrim sekali. Sehingga berdampak tanaman banyak yang rusak dan gagal panen,” ujarnya.
Namun demikian, kata Bambang untuk ketersediaan stok pangan di Kabupaten Jember masih terbilang cukup aman.
“Perlu kami sampaikan kepada masyarakat di Kabupaten Jember. Untuk kondisi saat ini, baik ketersedian stok pangan insyaallah sampai dengan akhir tahun masih tersedia dengan cukup. Dan juga harganya masih terpantau relatif,” pungkasnya. (*)
Comment