JEMBER, (WARTA ZONE) – Resepsi pernikahan di Jember, Jawa Timur, menyuguhkan pemandangan unik, di antara deretan seserahan untuk mempelai wanita ada Iphone 14 Pro Max hingga mobil.
Pernikahan antara Deden Hizbullah Birrul Walidayn anak bungsu Pasangan Ahmad Qusairi dan Wiwik Widayanti warga Perum Bumi Mangli, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, dengan Citra Sri Agustin putri pertama pasangan Moch Ali Akbar dan Siti Aisyah, warga Dusun Dawuhan, Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari. Keduanya warga Kabupaten Jember, Jawa Timur. Disebut sebagai pernikahan ala Sultan.
Pasalnya pengantin wanita Citra Sri Agustin mendapat hadiah bernilai mewah, dari suaminya Deden Hizbullah Birrul Walidayn.
Diantaranya Mobil Suzuki Ertiga, Motor Vespa, satu set perhiasan emas, dan Iphone Pro Max. Dengan total nominal kurang lebih Rp 1 miliar.
Tidak hanya itu, gelaran acara pernikahan antara Citra dan Deden itu juga berlangsung selama dua hari dua malam. Dengan dihadiri kurang lebih 3000 undangan di Jember.
Ditemui di rumah mertuanya, pengantin pria Deden mengatakan hadiah yang diberikan kepada istrinya adalah bentuk perjuangan usaha dan bekerja.
Dimana sejak melangsungkan ikatan pertunangan sekitar 5 tahun lalu. Deden setelah lulus kuliah, mengembangkan usaha bersama dengan calon istrinya di bidang pertanian dan peternakan.
“Sayakan sudah kenal sama istri sudah lama, dan tunanganpun sudah hampir 5 tahun. Jadi orang kan tahunya sekarang, kok tiba-tiba maharnya minta segitu (terkesan mewah). Padahal saya dan istri sama-sama sudah berjuang dari dulu (sejak bertunangan). Sebelumnya ya tidak punya apa-apa hingga menjadi (pernikahan ala sultan) seperti ini. Pernikahan ini merupakan perjuangan bersama,” kata Deden saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Jumat (25/11/2022).
Terkait usaha yang dilakoni Deden saat masih bertunangan dengan istrinya, katanya, macam-macam. “Tapi yang konsen di bidang peternakan dan pertanian itu,” sambungnya.
Terkait mahar dan hadiah yang diberikan saat pernikahan, Deden menegaskan bukan sebuah permintaan yang harus dipenuhi dari pihak keluarga istri.
“Menurut saya, untuk permintaannya istri itu terlalu sedikit. Jadi untuk mahar (juga hadiah) yang diminta tidak sebanding kalau cuma segitu. Sebagai laki-laki, saya ingin membahagiakan istri,“ ujarnya.
Akhirnya dengan inisiatif pribadi, baik mahar dan hadiah pernikahan. Sengaja cukup banyak diberikan.
“Untuk mas kawin, seperangkat alat sholat, uang Rp 102.211.220 sesuai tanggal pernikahan, dan emas 40,36 gr. Tidak sampai 2 Kg, seperti yang disampaikan di medsos dan katanya orang,” ungkapnya.
“Jadi saya itu memang punya inisiatif sendiri, bukan permintaan dari istri yang sebanyak itu. Untuk maharnya sebenarnya hanya tiga. Sisanya mobil, motor, HP (handphone), juga satu set perhiasan emas itu hadiah,” sambungnya. (*)
Comment