JEMBER, (WARTA ZONE) – Dalam rangka mendukung program pemerintah pusat terkait penggunaan kendaraan listrik, Pemkab Jember akan memakai motor listrik sebagai kendaraan operasional di sejumlah OPD.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Jember Hendy Siswanto, usai kegiatan melepas rombongan Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai menuju ke Pulau Bali dalam kegiatan G20.
“Ini untuk meyakinkan masyarakat secara luas, bahwa dengan memakai mobil (kendaraan) listrik itu dapat menghemat energi. Untuk menuju langit biru (bersih) dengan mengurangi emisi gas,” ucap Hendy saat dikonfirmasi sela kegiatannya, Kamis (10/11/2022).
Meskipun kendaraan motor dan mobil listrik masih dalam proses berkembang terus. Lanjut Hendy, harus terus didukung, dan selalu mengikuti perkembangan teknologinya.
“Agar teknologi (kendaraan listrik) ini menjadi lebih baik. Apalagi SMK di Jember, yakni SMKN 2 dan SMKN 7 di Jember sudah mulai mengembangkan dengan membuat kendaraan hemat energi, dari Listrik juga. Maka menjadi tugas kita (Pemkab Jember) untuk membantu mensosialisasikan,” kata Hendy.
Hendy menyampaikan, adanya pemakaian kendaraan motor dan mobil listrik itu, bertujuan agar lingkungan menjadi sehat.
Menurutnya, saatnya beralih penggunaan bahan bakar fosil ke listrik, adalah upaya menuju lebih baik.
“Jember saat ini, yang juga dilewati rombongan kendaraan listrik untuk kegiatan G20. Maka menjadi sebuah kesempatan, agar masyarakat Jember bisa memakai kendaraan listrik. Nantinya tentu secara bertahap kita bisa beralih,” ujarnya.
Untuk saat ini terkait penggunaan kendaraan listrik. Pemkab Jember sudah mulai membeli dan melakukan pengadaan sebagai kendaraan operasional.
“Ada 7 motor di Dinas Perhubungan (Dishub) Jember. Kemudian Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) 2 motor. Termasuk kita juga pengajuan ke Direktorat Perhubungan Darat ada bengkel untuk konversi listrik, artinya peralihan dari kendaraan mobil bermesin konvensional menjadi memakai listrik di Jember. Bahkan saya juga pakai dan beli nanti mobil untuk dinas dengan listrik ini,” ungkapnya.
“Tidak menutup kemungkinan juga kendaraan dinas di Pemkab Jember semua juga listrik,” kata Hendy,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Jember, Agus Wijaya mengatakan, terkait pengadaan 7 kendaraan motor listrik di Dishub Jember, memang benar adanya.
“Sementara ini kita ada 7 kendaraan dulu. Nantinya kita pergunakan untuk pengawalan. Dalam arti pengamanan dari petugas-petugas kita yang nantinya digunakan untuk para srikandi-srikandi Dishub. Jadi yang ngepam di jalan kita pakaikan kendaraan operasional listrik itu dulu,” ucap Agus.
“Insya Allah kita akan coba seperti itu, juga sebagai upaya kita sambil mensosialisasikan ke masyarakat. Bahwa kita sudah mengawali dan merintis dengan menggunakan kendaraan listrik, tanpa BBM tanpa servis oli,” tandasnya. (*)
Comment