JEMBER, (WARTA ZONE) – Bupati Jember, Hendy Siswanto akan menyelesaikan tugas penataan birokrasi dalam Minggu ini. Penataan birokrasi ini khusus untuk pejabat atau pelaksana tugas (Plt) yang masih definitif.
Langkah awal yang akan diambil adalah pembinaan mental dan spiritual dengan memberikan siraman rohani dari salah satu penceramah kondang di Tanah Air.
“Kami lakukan dengan mengundang Gus Miftah itu. Untuk memberikan pencerahan bagi kami semua, karena kita akan memulai pekerjaan fisik yang kami berharap terutama ASN dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ucap Hendy usai melakukan acara pembinaan mental dan spiritual dengan mengundang Gus Miftah di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin (14/6/2021).
Terkait proses penataan birokrasi tersebut, lanjut Hendy, sudah dilakukan sejak satu bulan yang lalu. Meski demikian, hal serupa akan tetap berlanjut. “Untuk Minggu ini (pejabat definitif) target selesai. Kemudian nantinya akan kami lakukan penataan terkait birokrasi,” tegasnya.
“Penetapan itu pokoknya sudah selesai di bulan ini, yang intinya semua OPD sudah selesai,” imbuhnya.
Hendy menambahkan, kegiatan ini akan melibatkan sedikitnya 13 ribu aparatur sipil negara (ASN). Hal ini untuk menghindari potensi kerumunan yang dapat memicu sebaran COVID-19.
“Namun karena kondisi saat ini masih pandemi seperti ini, jadi kami masih tidak bisa mengundang seluruh ASN yang ada, ya mari kita berdoa bersama Covid-19 ini segera berakhir,” tandasnya.
Untuk diketahui, Bupati Jember pada 12 Maret 2021 lalu, merombak 631 pejabat di lingkungan Pemkab Jember mulai dari eselon II, III, dan IV, yang dimutasi dari jabatannya dan ditetapkan sebagai Plt.
Kemudian, Sekretaris Daerah (Sekda) Mirfano ditetapkan sebagai Penjabat (PJ). Para Plt tersebut ditargetkan menjabat selama 3 bulan, terhitung sejak April 2021. Sehingga langkah yang diambil Bupati itu, dalam rangka percepatan pembahasan APBD Jember tahun anggaran 2021 yang ditargetkan rampung pada Maret lalu. (*)
Comment