Sinergi Kementerian PPPA dan Komisi Vlll DPR RI, Tekan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Lumajang

0 Komentar
Reporter : Efendi
Sinergi Kementerian PPPA dan Komisi Vlll DPR RI, Tekan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Lumajang

Foto: Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Mohammad Ihsan bersama anggota Komisi Vlll DPR RI Umar Bashor, saat menggelar sosialisasi kesetaraan gender di Lumajang.

LUMAJANG, (WARTA ZONE) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mensosialisasikan kesetaraan gender di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Hal itu digelar mengingat angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Lumajang setiap tahunnya relatif tinggi.

Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Mohammad Ihsan menyampaikan, kegiatan yang digelar di pura Mandara Giri Semeru Agung Kabupaten Lumajang sebagai bentuk sinergitas Kementerian PPPA dengan DPR RI.

“Kegiatan yang dilakukan kemitraan Kementerian PPPA dengan Komisi Vlll DPR RI dalam hal ini Umar Bashor yang merupakan putera daerah Lumajang yang ingin membangun kekuatan gender untuk bersama-sama maju tanpa ada sekat gender, diharapkan kegiatan memberikan dampak positif dalam membangun rumah tangga,” kata Muhammad Ihsan. Minggu (16/10/2022).

Baca Juga:  Polri Gelar Operasi Kemanusiaan Aman Nusa II, Tanggulangi Erupsi Gunung Semeru

Lebih lanjut Ihsan menyampaikan, pemicu terjadinya kekerasan itu karena faktor ekonomi dan kesenjangan, maka dengan adanya pemberdayaan perempuan akan mengurangi dampak negatif dan akan ada saling menutupi kekurangan-kekurangan pada keluarga yang dibina.

“Perbedaannya perempuan dari berbagai bidang akan mengurangi dampak kekerasan, termasuk bisa menjadi penguatan ekonomi bagi para perempuan yang membina rumah tangga,” cetus Ihsan.

Pihaknya berharap, pemberian ruang persamaan harus ada upaya sungguh-sungguh dari semua pihak, maka dari pertemuan yang mengundang ratusan perempuan dan narasumber sebidang menjadi awal untuk bisa lebih kreatif.

Baca Juga:  Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Polres Lumajang Dirikan Posko dan Dapur Umum

“Kesungguhan semua pihak kuncinya untuk mengurangi adanya kekerasan dan pemberdayaan perempuan harus jadi program agar bisa mengentaskan problem,” tutur Ihsan.

Dalam kesempatan itu pula Anggota Komisi Vlll DPR RI Umar Bashor, menyampaikan bahwa negara tidak membedakan gender di Pancasila pada sila kelima.

“Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, dari itu pihaknya mengajak agar permasalahan ini tidak berkelanjutan.

“The Founding Fathers yang merumuskan Pancasila tidak pernah membuat perbedaan gender, semuanya punya hak dan kewajiban yang sama,” kata mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Lumajang itu.

Baca Juga:  Anggota Komisi VIII DPR RI Umar Bashor: Kami Segera Tentukan ONH 2023

Sementara itu, Ketua Rumah Juang Aspirasi (RJA) Lumajang Suraji menjelaskan, suksesnya pelaksanaan acara merupakan kekompakan dari tim dan pihak penyelenggara, termasuk atas antusiasme undangan yang datang dari berbagai perwakilan kecamatan.

“Meskipun hujan deras mengguyur bukan halangan untuk hadir, angka kehadiran undangan 99 persen. Alhamdulillah semoga jadi awal perubahan dalam persamaan gender,” sebutnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment