Cegah Bahaya, PPNI Lumajang Pasang Lampu Jalan di Jalur Darurat Lahar Semeru

0 Komentar
Reporter : Efendi Moerdiono
Cegah Bahaya, PPNI Lumajang Pasang Lampu Jalan di Jalur Darurat Lahar Semeru

Foto: Proses pemasangan lampu jalan di jalur darurat lahar Semeru.

LUMAJANG, (WARTA ZONE) – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lumajang Jawa Timur berkontribusi memasang lampu jalan di jalur darurat melalui aliran lahar Gunung Semeru di Curah Kobokan.

Hal itu dilakukan guna menjaga keselamatan pengguna jalan agar tetap aman saat melintas.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PPNI Kabupaten Lumajang H. Suhari, usai melakukan pemasangan lampu bertenaga Matahari, Rabu (25/01/2023).

“Melihat kondisi yang memerlukan penerangan lampu jalan karena dirasa kurang maka PPNI turut berkiprah untuk memasangnya,” kata dosen Keperawatan Universitas Jember (UNEJ) itu, di Lumajang.

Baca Juga:  Viral Video Bermesraan Depan Masjid Kampus di Jember, Humas Unej: Kami Sesalkan Apalagi Area Publik

Adapun lampu yang terpasang itu di tegaskan alumni S3 UNEJ berwarna kuning. Warna itu dipilih agar saat kabut tetap terang, sementara di kawasan yang terpasang lampu solar sel itu merupakan daerah yang kerap tertutup kabut.

“Kami dari PPNI memilih lampu yang warna kuning untuk terpasang agar saat kabut tetap terang,” ucapnya kepada media ini.

Sementara itu akses jalan darurat yang di pasang lampu solar sel merupakan akses jalan antar kecamatan dari Pronojiwo ke Candipuro atau dari Malang Dapil ke Jember dan sebaliknya.

Baca Juga:  Seorang Warga Lumajang Jadi Korban Kapal Karam, Kapolres Kirim Tim Dukung Psikologis Keluarga

“Sementara ini jalur darurat Curah Kobokan merupakan jalur utama dari Pronojiwo ke Candipuro dan tidak sedikit warga dari Dampit Malang ke arah Lumajang kota atau ke Kabupaten Jember,” ucap pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Jawa Timur.

Suhari juga menyinggung peran PPNI Kabupaten Lumajang dalam penanganan bencana yang terjadi baik erupsi maupun banjir tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan namun juga kebutuhan warga yang terdampak.

“PPNI Lumajang telah berupa mengurangi dampak dari bencana yang terjadi baik itu erupsi maupun banjir, bantuan pemenuhan kebutuhan dasar warga menjadi perhatian dari perawat,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment