Diduga Korsleting Listrik, Ruang Poli Jantung RSD dr. Soebandi Terbakar

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Pemadam kebakaran saat berjibaku memadamkan api di ruang poli Jantung RSD dr. Soebandi Jember.

Foto: Pemadam kebakaran saat berjibaku memadamkan api di ruang poli Jantung RSD dr. Soebandi Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Musibah kebakaran terjadi di ruang poli Jantung RSD dr. Soebandi. Lingkungan Krajan, Kelurahan Patrang, Jember, Jawa Timur, Jumat (16/02/2024) malam.

Diketahui asap tebal memenuhi ruang lobi rumah sakit. Bahkan asap tebal juga memenuhi ruang IGD rumah sakit, karena memang dekat dengan titik kebakaran.

Kebakaran juga sempat menyebabkan kepanikan, pegawai, perawat, dokter, dan para keluarga pasien.

“Kebakaran ini terjadi pukul 23.10 WIB. Diduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang terjadi di ruang poli jantung. Titik api diduga dari colokan listrik, antara ke komputer atau AC,” ujar Anggota Regu A Damkar dan Penyelamatan Mako Pemkab Jember Hary Aksarawan saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Baca Juga:  Majukan Desa Klungkung, Pemkab Jember Kolaborasi dengan TNI Melalui TMMD

Lanjut Hary, setelah menerima laporan tim Damkar Regu A. langsung berangkat menuju lokasi kejadian dengan membawa 5 personel dan satu truk damkar.

Terkait kejadian ini untungnya pihak rumah sakit sudah memiliki bekal cara memadamkan api, dengan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) kobaran api bisa dikurangi.

“Alhamdulillah petugas keamanan dan pegawai rumah sakit juga sigap, sehingga api tidak sampai membesar. Sehingga kami datang hanya memastikan kobaran api kecil padam dan tinggal melakukan pendinginan,” ungkapnya.

“Untuk korban Alhamdulillah tidak ada, kerugian hanya materiil saja. Satu komputer ludes terbakar habis. Selanjutnya pihak rumah sakit membersihkan sisa-sisa kebakaran,” lanjutnya.

Baca Juga:  Mencegah Terjadinya Banjir, Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Tidak Buang Sampah Sembarangan

Sementara itu menurut salah satu keluarga pasien Suhartini. Kebakaran itu sempat membuat panik. Karena asap kebakaran itu memenuhi lobi rumah sakit.

“Kalau apinya tidak terlalu terlihat, tapi untuk asapnya itu sempat memenuhi lobi rumah sakit. Bahkan sampai Ke IGD, Akhirnya semua langsung lari keluar dan teriak kebakaran,” ujarnya saat dimintai keterangan oleh wartawan.

“Asapnya tebal banget, sampai membuat sesak napas juga,” sambungnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment