PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) memberikan tanggapan perihal aksi pembakaran truk bermuatan tembakau dari luar Madura yang terjadi. Kamis, 15 September 2022, kemarin.
Diketahui, beberapa waktu lalu Kabupaten Pamekasan dihebohkan oleh aksi pembakaran truk bermuatan tembakau yang diduga berasal dari luar Madura oleh beberapa oknum yang tidak diketahui identitasnya.
Kejadian itu menarik perhatian serta tanggapan dari berbagai pihak, khususnya dari Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM).
Wakil Ketua Umum P4TM, Abdul Bari menyayangkan atas kejadian tersebut. Ia mengatakan, kejadia tersebut tidak akan terjadi apabila peraturan tentang tata niaga tembakau diterapkan sebagaimana mestinya oleh aparat.
“Peristiwa itu seharusnya tidak terjadi, bilamana amanat dalam Perda No. 2 tahun 2022 itu betul-betul dijalankan dengan maksimal,” ucap Abdul Bari dihadapan media. Sabtu, 17 September 2022.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada DPRD Pamekasan untuk bisa membentuk tim pengawas khusus dalam menyikapi masuknya tembakau dari luar Madura.
Sementara itu, Hasanur Rahman selaku Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan menyampaikan, pihaknya tidak melakukan pemantauan saat masuknya tembakau dari luar Madura dikarenakan tidak adanya anggaran.
“Untuk tahun ini kami tidak melakukan pengendalian tembakau, karena kami tidak punya anggaran,” ungkapnya. (*)
Comment