JEMBER, (WARTA ZONE) – Pulang melaut dari mencari ikan, perahu motor bertuliskan ‘Jabal Nur’ yang ditumpangi sejumlah nelayan di Jember terhempas ombak di sekitar wilayah Pantai Cemara.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Sabtu sore (20/5/2023), tepat di wilayah Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Jember.
Diketahui, perahu motor yang ditumpangi empat orang nelayan di Jember itu bermaksud pulang dari melaut. Namun saat berada di sekitar pelawangan, perahu nahas itu dihempas ombak setinggi kurang lebih 2,5 meter.
Akibatnya empat orang nelayan terlempar dari atas perahu. Dilaporkan dua orang selamat, sedangkan dua nelayan lainnya dinyatakan hilang.
Saat ini sedang dilakukan proses asessment oleh TRC BPBD Jember, unsur TNI-Polri, dan juga relawan. Dimungkinkan akan dilakukan proses pencarian dengan dibantu oleh Basarnas Jember.
“Dari laporan yang kami terima, ada perahu nelayan yang terhempas ombak setinggi 2,5 meter saat akan pulang melaut. Kejadiannya di sekitar pelawangan muara. Saat itu perahu bermaksud mengikuti arus untuk kembali pulang,” kata Koordinator TRC BPBD Jember Firman Arifiyanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Saat kejadian, lanjutnya, juga ada perahu lain. Tapi untuk perahu bertuliskan ‘Jabal Nur’ terhempas ombak.
“Sempat dikira saling bertabrakan antar perahu. Tapi dari keterangan saksi terhempas ombak. Saat itu ada 4 orang nelayan. Dua selamat, dua lainnya hilang. Selanjutnya dilakukan operasi SAR pencarian orang,” ujar pria yang akrab disapa Arip ini.
Untuk identitas para penumpang kapal motor tersebut, diantaranya Wawan (25), Harto (25), Sholahudin Al Ayubi (22) dan Ja’far Shodiq (24). Mereka semua sama-sama asal Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Jember.
“Untuk yang hilang Sholahudin Al Ayubi umur, dan Ja’far Shodiq. Selanjutnya dilanjutkan operasi SAR pencarian orang,” ucapnya.
Lebih lanjut Kasatpol Air Polres Jember AKP Hari Pamuji mengatakan, terkait kejadian laka laut. Terjadi saat kondisi air laut sedang surut.
“Tapi kemudian ada ombak dan menghantam perahu tersebut. Sampai mengakibatkan perahu terbalik. Kemudian untuk korban yang hilang terlempar dari atas perahu, sedang korban selamat masih selamat karena berpegangan pada badan perahu,” ujar Hari.
Para korban, katanya, masih satu keluarga. “Informasinya korban selamat Wawan dan yang hilang Ayub itu, masih kakak beradik,” ucapnya.
Untuk kondisi perahu yang terhempas ombak, lebih lanjut kata Hari, masih dalam kondisi utuh.
“Tapi bagian katir (penyeimbang kapal) patah, mesin rusak, jaring hilang, kondisi perahu masih utuh tapi terbalik dan banyak perkakas yang hilang. Kerugian kurang lebih Rp 30 juta,” ulasnya.
“Selanjutnya dilakukan proses pencarian, dibantu juga oleh relawan. Saat ini juga ada proses pencarian kering, di sekitar pesisir pantai. Juga dibantu warga setempat dan para keluarga korban,” imbuhnya. (*)
Comment