Bupati Jember Tekankan Pentingnya PPKM Mikro dan Disiplin Prokes

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Bupati Jember, Hendy Siswanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, usai menggelar Rakor Intensitas Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro (PPKM Mikro).

Foto: Bupati Jember, Hendy Siswanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, usai menggelar Rakor Intensitas Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro (PPKM Mikro).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), serta bersama dengan jajaran Forkopimda setempat menggelar rapat koordinasi (Rakor) terkait Intensitas Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro (PPKM Mikro).

Pentingnya penerapan PPKM Mikro dan disiplin protokol kesehatan, untuk mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 yang ada di Kabupaten Jember.

“Hari ini kami melalukan Rapat Koordinasi dengan jajaran Forkopimda, yang diikuti rapat virtual dengan Camat, Kepala Desa, dan juga RT/RW. Sehingga bisa memutus mata rantai Covid-19,” ucap Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai rapat di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin (21/6/2021).

Baca Juga:  Cek Langsung Pendistribusian Bansos, Bupati Jember Pastikan Beras Layak Konsumsi

Hendy menjelaskan, terkait intensitas PPKM itu, harus mewaspadai betul dan serius dalam penanganan Covid-19. Sehingga, pemerintah selalu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

“Kita harus sama-sama memutus tali rantai Covid-19. Dengan cara, 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi,” ujarnya.

“Ditambah lagi 3T, (Testing, Tracing, dan Treatment). Nah ini peraturannya bagus. Hanya saja kitanya mau atau tidak untuk melaksanakannya,” sambungnya.

Kedepan, Pemerintah perlu menguatkan peran RT/RW yang ada di wilayah masing-masing. “Nah PPKM Mikro ini harus betul-betul diikuti, salah satu contoh konsistensi RT/RW dalam melihat warganya itu penting dilakukan,” lanjutnya.

Baca Juga:  Bupati Jember Tinjau Irigasi Tanah Dalam, Diproyeksi Jadi Percontohan Kabupaten Lain Atasi Kemarau Panjang

“Untuk itu, karena banyaknya para pendatang baru yang berkunjung ke Kabupaten Jember. Maka sebagai upaya pencegahan Covid-19, diharapkan untuk melakukan tes Swab Antigen terlebih dahulu,” sambungnya.

Hendy juga menambahkan, terkait Dana Desa sudah bisa digunakan untuk keperluan Covid-19. “Sejak dua yang lalu, memang Dana Desa sudah ada sebesar 8 persen untuk Covid-19. Dan sudah digunakan sejak dua bulan yang lalu,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment