Rakor Pengelolaan Informasi Adminduk, Bupati Jember: Pelayanan Kepada Masyarakat Harus Lebih Baik Lagi

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Foto: Rakor Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, Senin (26/6/2023).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Bertempat di Hotel Rembangan, Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Arjasa, pada Senin (26/6/2023), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jember, menggelar Rakor Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan.

Hal tersebut dalam rangka Penguatan Petugas Pelayanan Admindukcapil se- Kabupaten Jember Tahun 2023.

Dalam Rakor itu, dihadiri oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Kemudian Kasie pelayanan umum (Kasiepelum) 31 kecamatan dan seluruh perwakilan operator Admindukcapil. Serta 16 petugas Adminduk.

“Rakor itu bertujuan untuk bersinergi dengan setiap Kasiepelum dan operator di tiap-tiap kecamatan,” ucap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jember Isnaini Dwi Susanti dalam sambutannya.

“Karena selama ini kami meminta tolong kepada kasiepelum dan dua operator tanpa diberi honor karena belum ada anggaran,” ujarnya.

Baca Juga:  Hadiri Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63, Bupati Hendy Apresiasi Kejari Jember

Namun demikian, Rakor tersebut juga dilaksanakan dalam rangka melaksanakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.

“Setiap warga negara memiliki hak untuk dicatatkan melalui admindukcapil masing-masing. Tidak boleh ada satu warga pun yang tak memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan),” ungkapnya.

Senada dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Isnaini Dwi Susanti, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, pihaknya sedang melakukan rapat koordinasi dan penguatan pelayanan Admindukcapil.

“Rakor ini dihadiri Kasie Pelayanan Umum dan operatornya dari 31Kecamatan. Penguatan-penguatan ini diberikan dalam hal pelayanan dari Dispendukcapil,” ucap Hendy.

“Hanya satu pelayanannya kepada masyarakat, harus lebih baik lagi. Tentunya kekurangan masih banyak, tapi kita akan selalu memperbaiki itu semua,” sambungnya.

Baca Juga:  Polisi Olah TKP Kamar Hotel Tempat Selingkuh Pria Mantan Rektor di Jember

Tentunya, lanjut Hendy, masukan kritik dan saran dari masyarakat sangat diperlukan. “Tidak mungkin Pemkab Jember melakukan sesuatu hal dan memperlambat proses administrasi kependudukan masyarakt. Tidak sama sekali,” ujarnya.

“Namun kalau terjadi keterlambatan, pasti ada sesuatu yang harus ditanyakan. Mungkin persoalan-persoalan dari pusat, ataupun Provinsi. Itu akan menambah waktu pengurusan,” imbuh orang nomer satu di Kabupaten Jember itu.

Apalagi, Hendy mencontohkan terkait pentingnya menjaga kartu indentitas itu.

“Masih banyak juga kasus KTP-nya hilang, padahal ktp itu penting skali. Apalagi di jember, KTP itu sangat penting untuk pelayanan J-pasti keren untuk kesehatan bagi warga yang sakit. Serta membutuhkan bantuan untuk warga yang kurang mampu. Itu cukup menunjukkan ktp saja, langsung periksa dan dilayani gratis,” papar Hendy.

Baca Juga:  Begal Payudara dan Curanmor Hantui Mahasiswa Jember

Kemudian, ia juga mencontohkan terkait persoalan yang lainnya. Problem kedua adalah masalah pelayan blanko, ini tidak bisa serta merta mencetak sendiri. Blanko ini dari pusat, dan itu diperlukan oleh seluruh Indonesia.

“Tentunya bertahap mendapatkan itu, keterbatasan itulah yang saya harap kepada masyarakat jember ayo bersama-sama saling memahami. Kita melayani ini dengan maksimal dan bisa memberikan pemahaman,serta mensupport perbaikan ini,” jelasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment