Respon Cepat Atasi Krisis Pangan Masalembu, Bupati Sumenep Akan Kirim Bantuan Gunakan Armada TNI AL

0 Komentar
Reporter : Panji Agira

Foto: Bupati Sumenep Achmad Fauzi. (dok. Ist)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Respon cepat ditunjukkan Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi menyikapi krisis pangan yang melanda warga Kepulauan Masalembu beberapa hari terakhir.

Bupati Sumenep memastikan sudah menginstruksikan jajarannya untuk segera mengirim bantuan kepada masyarakat pulau setempat.

Instruksi itu diberikan kepada Dinas Sosial setempat, untuk segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur mengingat medan yang sangat sulit.

Pengiriman bantuan bahan pangan tersebut nantinya direncakanan menggunakan armada dari TNI Angkatan Laut (AL). Akan tetapi, pendistribusian tersebut masih harus menunggu instruksi dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

“Kami sudah koordinasi dengan BPBD Jatim dan Dinas Sosial provinsi. Kami sepenuhnya siap (pendistribusian logistik), tinggal menunggu Gubernur. Karena Pulau Masalembu dekat ke Kalimantan,” kata Bupati Achmad Fauzi kepada sejumlah media, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga:  Tanam Ratusan Mangrove di Pantai Matahari Lobuk, Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini menjelaskan, pendistribusian bantuan berupa logistik dan beras belum bisa dilakukan lantaran belum mengantongi izin syahbandar.

“Saya sudah instruksikan kepada jajaran untuk segera menyiapkan bantuan dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. Ini agar masyarakat Masalembu segera mendapatkan bantuan, juga kelangkaan bahan pangan bisa segera diselesaikan,” imbuhnya.

Politisi muda PDI Perjuangan ini juga menegaskan, penyaluran bantuan ke Masalembu harus segera dilakukan untuk meringankan kebutuhan masyarakat.

“Karena Pulau Masalembu dekat ke Kalimantan, maka bantuan harus cepat kita berikan. Menurut kepala BPBD Provinsi Jawa Timur, pada dasarnya (pendistribusian bantuan) sudah siap. Tinggal menunggu gubernur,” tuturnya.

Baca Juga:  Bupati Sumenep Resmikan Graha Wiyata MAN Sumenep, Berikut Harapannya

Untuk diketahui, Warga Pulau Masalembu dalam tiga pekan terakhir kesulitan memenuhi kebutuhan pangan. Hal itu akibat cuaca buruk yang melanda hingga menyebabkan kapal-kapal tidak bisa berlayar.

Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Sumenep, Darul Hasyim Fath, meminta pemerintah segera menanggulangi krisis pangan yang terjadi di wilayah setempat.

Krisis pangan di Pulau Masalembu akibat badai yang melanda sejak tiga minggu terakhir, warga kesulitan mendapat pasokan bahan pokok. Meskipun ada, kata politisi kelahiran Pulau Masalembu itu, harganya melambung tinggi dan stoknya terbatas.

Baca Juga:  Kantin Pujasera Sediakan Makanan Khas Sumenep, Bupati Achmad Fauzi: ASN Tidak Perlu Meninggalkan Areal Perkantoran

“Bayangkan, 1 orang diberi jatah beli beras dua kilogram saat beli ke toko,” sebutnya, kepada media.

Politisi muda PDI Perjuangan ujung timur pulau garam ini menceritakan, harga beras saat ini mencapai Rp 17 ribu per kilogram. Sebelumnya, hanya berkisar Rp 12,5 ribu.

“Tidak hanya sembako, stok LPG juga mulai kosong, sehingga warga beralih menggunakan kayu bakar untuk memasak,” sambungnya.

Disampakan Darul, warga Pulau Masalembu saat ini mulai mengkonsumsi pangan seadanya. Ada yang memanfaatkan singkong, pisang, ada pula yang konsumsi jagung dari hasil pertaniannya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment