Melalui Peran Pokjanal Posyandu, Bupati Nias Berharap Derajat Kesehatan Masyarakat Meningkat

0 Komentar
Reporter : Widia Natalia Daeli

Foto: Bupati Nias, Ya'atulo Gulo saat menyampaikan arahan pada kegiatan koordinasi sosialisasi Pokjanal Posyandu.

NIAS, (WARTA ZONE) – Bertempat di ruang serbaguna, lantai tiga Kantor Bupati Nias, Jumat (7/7/2023), Pemerintah Kabupaten Nias menggelar koordinasi sosialisasi Kelompok Kerja Kesehatan Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu).

“Pokjanal ini kita maknai sebagai wadah untuk menyatukan persepsi dalam rangka upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Nias yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan, fasilitasi, advokasi dan bantuan yang berkaitan dengan fungsi dan kinerja posyandu,” tutur Bupati Nias, Ya’atulo Gulo.

Menurutnya, terdapat enam pilar pembangunan masyarakat di era transformasi saat ini, yakni: transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi pembudidayaan kesehatan, transformasi sumber daya manusia kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan.

Baca Juga:  RSUD Sumenep Selalu Upgrade Pelayanan, Kini Miliki Alat Mammogram Untuk Deteksi Kanker Payudara

“Transformasi layanan primer adalah pilar pertama dalam transformasi layanan kesehatan nasional yang berfokus pada upaya preventif dan promotif yang dilakukan dengan memperbaiki skrining kesehatan dan edukasi kesehatan, pencegahan sekunder serta revitalisasi layanan kesehatan pada puskesmas, posyandu maupun kunjungan ke rumah,” tuturnya.

Tindak lanjut kegiatan tersebut, yakni terbentuknya mekanisme pembinaan posyandu secara berjenjang, terkoordinir di tingkat kecamatan dan desa dengan melibatkan unsur lain seperti lembaga profesi, perguruan tinggi, LSM, swasta, dunia usaha dan lain.

“Para unsur ini yang nantinya akan mendorong keaktifan posyandu sesuai dengan indikator perkembangan posyandu,” sebut Ya’atulo.

Baca Juga:  Temu Ramah Mahasiswa STIE Pembnas Nias, Bupati Ya'atulo Gulo Bahas Permasalahan Ekonomi dan Pembangunan

Mengakhiri penyampaiannya, Ya’atulo berharap Pokjanal Posyandu dapat mengidentifikasi permasalahan dan kendala serta merumuskan rencana tindak lanjut yang konkrit dan terintegrasi, demikian juga perumusan mekanisme monitoring evaluasi dan pelaporan Pokjanal Posyandu.

“Jadi dalam memecahkan masalah itu kita identifikasi dulu persoalannya kemudian dicari alternatif tindak lanjutnya dan pilih alternatif yang realistis kita lakukan sehingga Pokjanal Posyandu benar-benar beri kontribusi nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan,” ucapnya mengakhiri. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment