Bupati Jember Gelar Rapat Koordinasi Bersama Puluhan Pengusaha Tambang Berizin di Pendopo

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Caption: Bupati Jember, Hendy Siswanto didampingi Wabup Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), di Pendapa Wahyawibawagraha.

Caption: Bupati Jember, Hendy Siswanto didampingi Wabup Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), di Pendapa Wahyawibawagraha.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Bupati Jember, Hendy Siswanto bersama Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) menggelar rapat koordinasi bersama 40 pengusaha Tambang berizin di Kabupaten Jember.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto tujuannya untuk mengajak koordinasi para pengusaha pertambangan asal Jember, di aula lantai dua Pendapa Wahyawibawagraha.

Dengan adanya koordinasi yang baik, kata Hendy, sebagai langkah awal dan konkret tentang rencana Pemkab Jember dalam waktu dekat dan akan memulai proses proyek-proyek pembangunan di Jember.

Baca Juga:  Gelar Apel Refleksi Dua Tahun Kepemimpinan, Bupati Ajak ASN Bangun Jember dengan Semangat Sinergi, Kolaborasi, dan Akselerasi

“Hari ini kita undang teman – teman pengusaha di bidang pertambangan khususnya galian C karena sebentar lagi bulan ini, atau bulan depan proyek pembangunan di Jember segera dimulai,” ucap Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai rapat, Senin (7/6/2021).

Dalam pertemuan dengan para pengusaha tambang yang dikonsep juga dengan rapat koordinasi itu. Bupati juga berjanji untuk membantu pengurusan izin operasional.

“Terkait izin operasional tambang galian C tidak lagi diurus lewat Dinas Provinsi Jatim. Sekarang pengurusan Galian C terkait pengurusannya langsung ke pusat, yakni ke Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Manusia). Nanti akan kita bantu, dan saya bawa sendiri ke Jakarta untuk yang mengajukan izin,” ujarnya.

Baca Juga:  Perbaikan Jalan di Jember 2023 Anggaran Rp 50 Miliar, Progres Diawali Trial Aspal Untuk Cari Formula

Hendy juga menambahkan, untuk percepatan pelaksanaan proyek. Diawali dengan membantu soal perizinan.

“Karena untuk menggarap proyek, dibutuhkan bahan-bahan baku yang didapat dari Galian Tipe C,” katanya.

“Sehingga kita saling koordinasi, dan penggarapan proyek ini agar berjalan lancar. Dan koordinasi ini penting, supaya jika ada persoalan-persoalan apa yang mengganjal di kalangan kontraktor nantinya kita bisa saling bantu,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment