JEMBER, (WARTA ZONE) – Bangunan Ruko (rumah toko) Sepeda berlantai tiga di komplek pertokoan Jalan Karimata, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Jember, mengalami musibah kebakaran sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu malam (7/6/2023).
Dari proses pemadaman api yang dilakukan petugas Damkar dan Penyelamatan Pemkab Jember. Kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik yang terjadi di lantai tiga bangunan ruko.
Bangunan di lantai tiga itu diketahui merupakan gudang tempat penyimpanan sparepart sepeda. Diketahui di gudang itu, ada kolam penampungan ikan nila, dan juga menjadi tempat budidaya tanaman hidroponik.
“Kebakaran tadi kejadiannya tadi sekitar pukul 7 malam. Kami dihubungi dari Polres Jember sekitar pukul 19.20 WIB, dan langsung ke lokasi kejadian,” kata Danru Mako A Damkar dan Penyelamatan Pemkab Jember Suharto saat di lokasi kejadian.
Selang 5 menit datang ke lokasi kejadian, petugas damkar yang total berjumlah 10 personel. Langsung melakukan proses pemadaman api.
“Kami datang dengan dua armada truk damkar, karena ruko yang terbakar itu laporan awalnya kobaran api cukup besar. Selanjutnya dalam pemadaman itu, kami langsung menuju bangunan ruko toko sepeda ini dan ke lokasi titik api di lantai tiga,” ujarnya.
Dalam proses pemadaman terdapat kendala untuk masuk ke bangunan ruko, karena saat itu pintu utama di lantai 1 dalam kondisi terkunci.
“Sehingga dengan memakai tangga kami menuju ke lantai 3 tempat kebakaran. Saat dalam proses pemadaman api, sebenarnya api mulai padam. Tapi tiba-tiba ada tabung gas elpiji ukuran 12 Kg yang meledak. Sehingga kobaran api besar lagi,” ulasnya.
Namun dengan disemprot menggunakan air dari dua truk pemadam dengan kapasitas air total 10 ribu liter. Kobaran api dapat dipadamkan.
“Alhamdulillah proses pemadaman berlangsung satu jam. Tidak ada korban dalam musibah ini. Tadi truk damkar sempat balik kanan dua-duanya, karena kita butuh air lagi untuk proses pendinginan,” tuturnya.
“Untuk korban nihil, kerugian masih dihitung. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik. Untuk pastinya, tadi dari anggota Polsek dan Polres Jember masih melakukan penyelidikan,” imbuhnya.
Terpisah salah seorang saksi mata Putri mengatakan, kejadian kebakaran itu terjadi saat Ruko Toko Sepeda sudah tutup.
“Tutupnya kan sekitar jam 5 sore biasanya. Nah saat itu yang melihat adanya kebakaran pertama tukang parkir seberang jalan itu,” kata Putri.
Karena kobaran api yang cukup besar di lantai 3 bangunan ruko, kata pemilik usaha Salon itu, dirinya dihimbau untuk menyelamatkan diri.
“Lokasi ruko toko sepeda itu kan pas disebelah salon saya. Karena tahu ada kebakaran, saya bersama karyawan langsung menyelamatkan barang-barang. Karena takut apinya merembet. Karena kan lokasi salon saya pas dempet tembok dengan ruko toko sepeda itu,” ulasnya.
“Karena panik, saya menyelamatkan diri dan juga karyawan. Tidak lama petugas damkar datang dan melakukan pemadaman itu,” imbuhnya. (*)
Comment