JEMBER, (WARTA ZONE) – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jember, berhasil mengevakuasi seekor ular yang bersarang di atap ruang kelas 1 SDN Suci 05 Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember, Kamis (30/11/2023).
Komandan Regu Posko Rambipuji Subhan Winardi mengatakan, pihaknya berhasil mengevakuasi adanya ular yang bersarang di atap ruang kelas 1. Ular yang berada di atap ruangan kelas tersebut berjumlah 3 ekor.
“Tadi kita masih mencari ularnya, alhamdulillah kita temukan 1 ekor, yaitu jenisnya ular koros. Kemudian untuk 2 ekor lagi masih belum ditemukan,” ucap pria yang akrab disapa Pak Win itu.
“Sementara itu tim kami masih berusaha menyisir dan melakukan pencarian di sekitar ruangan itu. Tapi kami tunggu dulu satu sampai dua jam lagi. Semisal nanti keluar dari persembunyiaannya, langsung kami lakukan evakuasi lagi,” sambungnya.
Kata Pak Win itu, diduga bersarangnya ular tersebut karena kondisi bangunan sekolah berdekatan dengan pepohonan.
“Mungkin ranting dan daunnya nempel ke gedung. Sehingga dimungkinan ularnya bisa merambat lewat dari sana,” ujarnya.
Untuk kendalanya, lanjut Pak Win, saat proses evakuasi ular itu, atap ruangan kelasnya sudah rapuh.
“Sehingga kita kesulitan mau naik (proses evakuasi), takut ambruk. Mohon untuk pihak SDN Suci 05 Panti, agar nantinya diperbaiki atapnya. Supaya tidak membahayakan murid-murid yang ada di dalam kelas,” ulasnya.
Pak Win juga mengimbau kepada pihak sekolah, untuk melakukan pembersihan di sekitar lingkungan sekolah.
“Apalagi banyak dedaunan yang menempel dibangunan. Karena penyebabnya akses masuk keruangannya ular bisa jadi lewat sana,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Suci 05 Panti Martin Eni Susilowati membenarkan munculnya ular di sekolahnya yang dipimpinnya.
Ular tersebut pertama kali diketahui siswa saat jam istirahat sekolah sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (29/11/2023) kemarin.
“Kemarin ketika anak-anak istriahat, kamipun juga posisinya ada di kantor. Kemudian ada laporan dari murid-murid kalau ada ular di ruangan kelas satu. Sehingga kami langsung mengecek keruangan kelas mereka, dan megecek keberadaan ularnya dimana,” ulas Martin.
Setelah dilihat keberadaannya ular itu, kata Martin, ada beberapa ular yang bersarang di atap kelas satu.
“Ularnya ada di atas atap, informasi dari murid-murid ada tiga ekor ularnya. Tapi waktu saya cek terlihat ada dua,” ucapnya.
“Selain di atap kelas satu, informasi dari murid-murid, waktu itu juga pernah ada di ruangan kelas tiga. Ularnya ada didalam lemari,” sambungnya.
Untuk ciri-cirinya, lanjut Martin, ular tersebut berwarna hitam, dan bagian tengahnya berwarna putih. “Kalau jenisnya saya tidak tahu juga,” ujarnya.
Ditanya apakah sebelumnya ular- ular itu sudah sering muncul di sekolah?
“Menurut penjaga disekolah kami, munculnya ular itu biasanya pergantian musim, dari panas ke musim hujan,” pungkasnya. (*)
Comment