JEMBER, (WARTA ZONE) – Kasus pembunuhan Sukari (37) warga Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember pada Minggu (7/3) lalu diketahui berlatar asmara. Pasalnya, istri pelaku, Ponasri (34) mengakui bahwa dirinya menjalin hubungan dengan korban.
Istri Tauhid (40) ini menceritakan ihwal tragedi maut itu terjadi saat dimintai keterangan di Mapolsek Kencong. Menurutnya, hal ini bermula saat korban yang tak lain adalah sahabat pelaku sering datang ke rumahnya.
“Pak Sukari itu sering ke rumah saat suami tidak ada. Dan bahkan sering saya beritahu untuk jangan sering-sering main ke rumah,” ucap Ponasri, Rabu (10/3/2021).
Beberapa tahun kemudian, Tauhid bertanya kepada Ponasri karena sudah mulai menaruh rasa curiga. Sejak saat itulah, ia mengaku bahwa dirinya dekat dengan korban. Bahkan, hubungan terlarang itu sudah berlangsung sekitar 6 tahun.
“Jadi ya muncul kecurigaan. Terus saya mengaku, saya memang dekat dengan Pak Sukari,” ucapnya.
” Ya begitu itu. Kemudian seminggu sebelum kejadian saya mengaku ke suami saya (Tauhid,red) kalau selingkuh sama Pak Sukari sudah 6 tahun,” akunya.
Ponasri mengaku, dirinya sangat menyesal karena terjebak dalam asmara tersebut. Bahkan, dirinya juga harus mencari nafkah untuk keluarga sendiri setelah suaminya mendekam di penjara.
“Saya menyesal karena berselingkuh. Saya harus cari uang sendiri, anak saya 3 sementara penghasilan sehari sekitar 40 ribuan. Gak cukup,” sesalnya. (*)
Comment