Pemimpin Kelompok Ritual di Pantai Payangan Jember Diduga Langgar Petunjuk Juru Kunci

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Pemimpin Kelompok Ritual di Pantai Payangan Jember Diduga Langgar Petunjuk Juru Kunci

Petugas saat mengevakuasi korban yang terseret ombak di Pantai Payangan, Jember ke mobil evakuasi.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Peristiwa nahas kegiatan ritual di Pantai Payangan Jember yang memakan korban diduga kuat melanggar petunjuk sang juru kunci pantai.

Dari informasi yang dihimpun, juru kunci Pantai Payangan Saladin telah memberikan peringatan agar tidak melakukan ritual di lokasi dekat Kaki batu karang Bukit Kamboja.

Pasalnya, di lokasi tersebut diketahui rawan, terjangan ombak laut cukup kencang, sehingga dinilai sangat membahayakan.

“Sudah diperingati oleh Pak Saladin, beliau Juru Kunci sini (Pantai Payangan). Tapi tetap saja melakukan, ya terjadilah itu,” kata Jumadi, seorang warga sekitar Pantai Payangan, Minggu, 13 Februari 2022.

Baca Juga:  Polres Jember Gagalkan Aksi Pengiriman Narkoba dan Okerbaya Lewat Jasa Ekspedisi

Data yang diterima media, kelompok ritual tersebut bernama Tunggal Jati Nusantara. Pemimpin kelompok ritual berinisial NH (35) warga Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.

Rombongan tersebut diketahui berangkat dari rumah NH sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu, 12 Febrimuari 2022 malam. Anggota kelompok Tunggal Jati Nusantara itu berangkat dengan 3 mobil menuju Pantai Payangan.

Saat ini, Polres Jember, tengah menyelidiki peristiwa nahas yang terjadi saat ritual di Pantai Payangan di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu tersebut.

Polisi akan menyelidiki kasus ritual Minggu dini hari tersebut, karena diduga ada kelalaian yang dilakukan ketua kelompok.

Baca Juga:  Viral di Medsos, Olahan Makanan Mie di Jember Didapati Ada Telur Lalat

Pasalnya, ritual yang diikuti oleh 23 orang (sebelumnya tertulis 24 orang) itu, menyebabkan 11 orang meninggal dan korban lainnya harus dirawat di Puskesmas Ambulu.

Dengan ditemukannya korban terakhir atas nama Syaiful, korban meninggal peristiwa ritual di Pantai Payangan komplit 11 orang. Sedangkan korban selamat ada 12 orang.

Tanggapi soal ritual di Pantai Payangan, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, akan melakukan proses penyelidikan lanjutan.

“Karena korban selamat salah satunya adalah pemimpin kelompok ritual itu. Nanti lebih lanjut akan kami sampaikan proses penyelidikan. Mohon waktu,” kata Hery saat dikonfirmasi di Pantai Payangan, Jember, Minggu, 13 Februari 2022. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment