SUMENEP, (WARTA ZONE) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memastikan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) akan berlangsung mulai besok, Selasa (26/1/2021).
Hal ini dikatakan oleh pelaksana tugas (Plt) Disdik Sumenep, Moh. Iksan, saat menghadiri sidang paripurna di DPRD Sumenep, Senin (25/1/2021).
“Uji coba PTM terbatas dimulai besok. Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya, saat dikonfirmasi media.
Untuk menerapkan upaya tersebut, lanjut mantan Kabid Pemuda dan Olahraga Disparbudpora ini, pihaknya mewajibkan lembaga pendidikan untuk membatasi jumlah peserta didik sebanyak 17 orang per kelas.
“Jadi masuknya per kelas itu tidak bersamaan, contoh SMP I dan SMP II Sumenep itu kan berdekatan, jadi masuknya nanti ada yang pukul 06.30 untuk kelas I, 06.45 kelas II dan 07.00 WIB itu kelas III,” sebutnya.
“Kemudian untuk SMP II, kelas I itu masuk pukul 07.30, kelas II 07.45 dan kelas III pukul 08.00 WIB,” imbuhnya.
Ia menegaskan, meski telah diterapkan PTM terbatas, pihaknya masih akan mengkaji ulang keberlanjutan sistem pembelajaran tersebut menyesuaikan dengan hasil evaluasi dan peta sebaran COVID-19.
“Kalau ada diantara anak usia sekolah itu ada yang mengalami kesulitan atau sakit, saya berharap yang bersangkutan itu dipulangkan,” pintanya.
Bahkan, lanjut Iksan, pihaknya juga mempersilakan orang tua atau wali murid yang keberatan dengan pelaksanaan PTM terbatas untuk tidak memasukkan anaknya ke sekolah.
“Nanti, gurunya biar memberikan materi pada anak tersebut ke rumahnya secara langsung,” tegasnya.
Pihaknya juga meminta, dalam pelaksanaan PTM terbatas ini, seluruh guru yang punya tanggung jawab mengajar agar menemani peserta didik di dalam kelas supaya tidak terjadi interaksi sosial berlebihan dengan peserta didik yang lain.
“Karena ini adalah masa uji coba. Ini sekali lagi akan terus kita evaluasi setiap bulan,” tandas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep ini. (*)
Comment