JEMBER, (WARTA ZONE) – Seorang pria bernama Saiful Rizal (34) ditemukan meninggal dalam posisi terlentang di kamar kontrakan, Minggu (25/4/2021).
Jasad pria asal Dusun Krajan Tengah, Desa Gumelar, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember ini pertama kali ditemukan oleh teman kamar kontrakannya saat akan dibangunkan untuk santap sahur.
Diketahui, korban tersebut tinggal sementara atau mengontrak rumah dengan dua orang temannya, di Jalan Karimata Gang 1, Nomor 19 RT 01 Rw 08, Lingkungan Kerajan Timur, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari.
Ketua RW setempat, Ahmad Admo mengatakan, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, salah seorang teman kontrakannya akan membangunkan makan sahur. Namun, korban tersebut tidak kunjung bangun. Hingga pukul 10.00 telepon korban berbunyi terus.
“Sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi, kami mendapatkan laporan dari warga, bahwa ada salah seorang warga yang meninggal di dalam kamar kontrakan,” ucap Ahmad saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
“Kemudian kami dan warga datang ke lokasi kejadian. Dan ternyata benar, kalau ada salah seorang warga kami yang sudah meninggal,” imbuhnya.
Diketahui, korban bekerja di salah satu Bank Swasta di Jember. “Karena kesehariannya korban sedikit tertutup dengan lingkungan sekitar. Almarhum bekerja di bank swasta,” bebernya.
Selanjutnya, kata Ahmad, pihaknya langsung menghubungi polisi terkait penemuan mayat yang ada di dalam kamar kontrakan tersebut. “Saya langsung telepon polisi untuk melaporkan hal ini,” tambah dia.
Sementara itu, Kapolsek Sumbersari, AKP Sugeng Piyanto mengatakan, laporan dari warga soal insiden ini pertama kali masuk ke Mapolsek sekitar pukul 10.00 WIB.
“Kemudian kami langsung mendatangi TKP dengan disaksikan warga, Ketua RT dan RW. Korban tersebut meninggal dalam keadaan terlentang di dalam kamar kontrakannya,” ucapnya.
“Dari informasi warga, korban tersebut tinggal bersama dengan dua orang temannya di rumah kontrakan. Yang dikehui korban ini kerjanya di salah satu bank swasta di Jember,” jelas Sugeng.
Untuk kepentingan lebih lanjut, korban akan dibawa ke RSD. dr. Soebandi Jember untuk dilakukan autopsi.
“Untuk memastikan penyebab kematian, dan riwayat penyakit, masih akan dilakukan penyidikan. Tapi kami pastikan dulu dengan autopsi. Dan kami sudah menghubungi pihak keluarga korban terakit kematian korban,” tandasnya. (*)
Comment