Penculikan Dua Bocah Asal Jember, Pelaku Pacar Kakak Korban Warga Situbondo

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Penculikan Dua Bocah Asal Jember, Pelaku Pacar Kakak Korban Warga Situbondo

Foto: Proses mediasi antara Bhabinkamtibmas dengan perangkat Muspika di Situbondo.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Kasus dugaan penculikan anak terjadi di Dusun Plalangan, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Jember.

Terduga pelaku adalah pemuda berinisial S (16) warga Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo.

Kejadian dugaan penculikan itu terjadi sekitar 13 Januari 2023 kemarin. Namun terkait dugaan kasus penculikan itu menjadi viral, setelah tersebar di aplikasi Tiktok, Selasa (31/2) kemarin.

Dua korban itu diketahui adalah ANDK (10) siswa kelas 4 SD anak pasangan Iskandar Huda dan Islamiya. Serta ALFN (9) siswa kelas 3 SD, putra pasangan Taufik dan Sudariyah.

Menurut Kapolsek Ajung Iptu Agus Idham Khalid, terkait kasus dugaan penculikan itu. Berawal dari terduga pelaku S berkenalan dengan kakak perempuan salah satu korban, lewat medsos Facebook.

Baca Juga:  Limbah Tambak Udang Dinilai Rusak Ekosistem, DPRD Jember Ambil Sikap

“Jadi awalnya itu, Kakak salah satu korban berinisial AM (15) berkenalan lewat facebook dengan terduga pelaku warga Situbondo. Kakak korban kemudian berpacaran, dan terduga pelaku S itu sering datang ke rumahnya. Terduga pelaku ini sering datang ke Jember dan menginap di salah satu musala di sekitar rumah korban. Menginap itu biasanya 2-3 harian,” kata Idham saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (1/2/2023).

Karena seringnya datang ke Jember dan menginap, lanjut Idham, terduga pelaku akrab dengan warga dan juga anak-anak sekitar.

“Kemudian pada tanggal 13 Januari 2023, ba’da Jumatan. Terduga pelaku itu menghilang, bersama dengan dua orang anak warga Ajung. Bahkan salah satunya inisial ANDK (10), yang juga adik kandung dari pacar terduga pelaku,” kata Idham.

Dengan hilangnya dua anak warga Ajung itu, lanjutnya, para orang tua korban khawatir dan ketakutan.

Baca Juga:  Dikawal Tiga Raksasa "Ta' Buta'an" Saat Daftar Caleg ke KPU Jember, Doa Hattrick PKB

“Karena kebetulan kan saat ini banyak viral tentang penculikan. Para orang tua korban pun resah. Akhirnya koordinasi dengan anggota kami Bhabinkamtibmas, kepala desa dan warga berkoordinasi mencari informasi tentang terduga pelaku. Kakak salah satu korban yang notabene pacarnya, juga tidak tahu tentang identitas terduga pelaku. Karena hanya kenalan lewat Facebook dan hanya tahu jika warga Situbondo,” ulasnya.

Dari penyelidikan polisi, lebih lanjut Idham menjelaskan, didapatkan informasi alamat terduga pelaku S yang di Situbondo. Selanjutnya polisi mendatangi tempat tinggal terduga pelaku untuk dilakukan penjemputan.

“Terduga pelaku warga Sumbermalang, Situbondo. Anggota kami bersama warga menuju lokasi. Di sana Alhamdulilllah kedua korban ada dan dilakukan penjemputan. Terkait alasan terduga pelaku membawa dua anak itu, hanya untuk diajak jalan-jalan. Tapi dengan tidak diketahui orang tua dan dibawa tanpa izin ke Situbondo, hal itu bisa dianggap penculikan. Apalagi korban masih di bawah umur,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati Hendy Resmikan Public Safety Center dan Labkesda

Namun demikian dari kasus ini, kata Idham, terduga pelaku tidak dilaporkan oleh para orang tua korban. Dengan dalih, lanjutnya, para orang tua korban ingin menyelesaikan kasusnya secara kekeluargaan.

“Namun demikian, kami masih melakukan pendalaman kasus dan antisipasi. Serta juga pengawasan terhadap terduga pelaku. Kami berkoordinasi dengan jajaran anggota polisi di Situbondo,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment