SUMENEP, (WARTA ZONE) — Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar rapat bersama Kemenag dan Disdik Cabang Sumenep, Kamis (21/1).
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Disdik Sumenep tersebut dalam rangka tindak lanjut dari kajian penerapan pembelajaran jarah jauh (PJJ) yang telah berlangsung sejak tanggal 1-21 Januari 2021.
“Ini tindak lanjut dari surat pertama yang kami keluarkan tanggal 30 Desember 2020 lalu,” ujar Plt Kadisdik Sumenep, Moh. Iksan, saat dikonfirmasi media ini, Jumat (22/1/2021).
Ia menjelaskan, dari hasil rapat tersebut disepakati seluruh lembaga pendidikan di kabupaten ujung timur Pulau Madura akan mencoba beralih ke pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Namun, masih akan dilakukan kajian mendalam terkait dengan teknis dan sistemnya.
“Ia nanti akan kita coba dulu untuk PTM terbatas. Sambil menyesuaikan dengan kondisi COVID, Mas,” tegasnya.
Mantan Kabid Pemuda dan Olahraga Disparbudpora ini menambahkan, rencana PTM terbatas akan diselenggarakan nanti pada 26 Januari 2021 untuk seluruh lembaga pendidikan.
“Nanti akan kami kirim surat lanjutan terkait itu,” tegasnya.
Sekadar informasi, dalam rangka menekan angka penyebaran COVID-19, dinas yang beralamat di Jalan Dr Cipto Kota Sumenep ini mengeluarkan kebijakan PJJ pada 30 Desember 2020 lalu.
Dalam surat bernomor 420/3505/435.101.1/2020 tentang work from home (WFH) itu disebutkan, seluruh lembaga pendidikan mulai dari PAUD sampai SMP tidak diperkenankan menggelar PTM sampai lahir kebijakan terbaru. (*)
Comment