JEMBER, (WARTA ZONE) – Dalam rangka pelaksanaan even tahunan gerak jalan Tanggul-Jember Tradisional (Tajemtra), yang akan digelar 25 November 2023 lusa, peserta saat ini sudah mencapai 6.200 orang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember Edy Budi Susilo mengatakan, saat ini untuk peserta gerak jalan Tajemtra sementara sudah mencapai 6.200 orang.
“Insyaallah tanggal 24 November 2023, jam 00.00 WIB pendaftaran peserta gerak jalan Tajemtra ditutup. Kemudian tanggal 25, Tajemtra akan diberangkatkan oleh Bapak Bupati Jember Hendy Siswanto. Start dari Kecamatan Tanggul pukul 13.00 WIB,” ucap Edy saat dikonfirmasi melalui sambungan telponnya, Kamis (23/11/2023).
“Semoga bisa tembus 8.000 peserta untuk pendaftar resmi yang hadir di Kecamatan Tanggul,” imbuhnya.
Namun demikian, kata Edy, even gerak jalan Tajemtra tahun ini digelar jelang momentum kampanye politik Pilpres dan Pileg 2024.
“Yang pertama diselenggarakan disituasi tahun politik. Dimana tanggal 28 November sampai 10 Februari dilaksanakan tahapan kampanye,” ujarnya.
Sehingga Edy akan mengingatkan kepada seluruh peserta agar tidak memakai dan membawa atribut partai politik.
“Karena itu jelas-jelas dilarang oleh Bawaslu Kabupaten Jember. Sesuai surat edaran tanggal 20 November kemarin,” jelas Edy.
Lebih lanjut Edy menyampaikan, untuk gerak jalan Tajemtra 2023 ini, mengangkat tema ‘Wujudkan persatuan dan kesatuan, dalam rangka menyongsong pemilihan umum tahun 2024, yang aman damai dan harmoni’.
“Selebihnya tentu Tajemtra tahun ini untuk suasana peringatan menjelang 1 Januari 2024 (hari jadi Kabupaten Jember). Mari kita buat sebagai suasana pemilu yang aman, damai, harmonis dan berbahagia,” ungkapnya.
“Artinya kita mengajak supaya suasananya bahagia, guyup rukun, maka silaturrahmi melalui gerak jalan tradisional ini berharap bisa mewujudkan dan merukunkan berbagai komponen yang ada di masyarakat. Untuk bisa saling menghargai, menjaga dan bisa saling memelihara keamanan dilingkungan kabupaten jember. Terutama khsususnya diperhelatan gerak jalan Tajemtra,” sambungnya.
Edy juga menambahkan, even ini juga sebagai momentum bagi para pelaku UMKM pasca pandemi Covid.
“Jadi ini waktunya pesta rakyat dan membangkitkan ekonomi pasca pandemi,” tandasnya. (*)
Comment