JEMBER, (WARTA ZONE) – Dari proses penyelidikan sementara Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember. Kanit PPA Satreskrim Polres Jember Ipda Kukun Waluwi Hasanudin mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman kasus dengan melakukan pulbaket terhadap para korban.
Pihaknya terus melakukan proses pemeriksaan terhadap sejumlah foto model, yang mengaku jadi korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan AP (25). Seorang oknum fotografer asal Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Jember.
“Untuk kasus ini, masih terus kami lakukan pemeriksaan. Kita juga menunggu test psikiater dulu. Karena korban pencabulan kan harus jalani tes psikiater. Kemudian ada 2 saksi hari ini yang masih saya tunggu dan belum datang,” kata Kukun saat dikonfirmasi di Mapolres Jember, Jumat (24/5/2024).
Terkait laporan resmi ke Polres Jember, lanjutnya, foto model yang diduga menjadi korban Pelecehan Seksual hanya satu orang yang dicatat.
Kukun masih belum bisa menyebutkan jumlah pasti dari para korban dugaan pelecehan seksual. Karena masih memastikan keterangan dari para foto model yang mengaku sebagai korban.
“Sedangkan lainnya (yang juga mengaku sebagai korban). Semua merupakan saksi dan saksi korban. Jadi kita mengambil laporan dua,” ujarnya.
“Kami juga tetap mencari korban-korban lainnya. Untuk mendukung laporan dan dilakukan proses penyidikan. Kita tidak menerbitkan LP (laporan polisi) lagi.Untuk laporannya tetap satu yang kemarin,” sambungnya.
Lebih lanjut kata Kukun, pihaknya juga secara periodik terus melakukan pemeriksaan terhadap para korban dan diantaranya diketahui adalah tetangga desa dari terduga pelaku.
“Untuk saksi yang kami periksa, satu orang juga dari balung kulon juga, kemarin saya lidik. tadi ada 2 orang untuk mendukung proses penyelidikan. Diketahui kejadiannya tahun 2023. Dia (salah satu korban) ngaku masih usia 16 tahun waktu itu, dan sekarang dia masih sekolah,” ujarnya.
“Kalau korban lain tidak melapor, cuma saya mengadakan pendekatan untuk mendukung saksi penyelesaian kasus ini,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang oknum fotografer berinisial AP (25) asal Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Jember. Dikabarkan menjadi pelaku dugaan pelecehan seksual, terhadap para foto model.
Sebelumnya, empat perempuan yang mengaku sebagai calon foto model terduga pelaku. Membuat laporan polisi ke Mapolres Jember, karena mengaku menjadi korban dugaan pelecehan seksual.
Kabar soal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum fotomodel Jember ini. Diketahui viral, dan diduga para korban mencapai lebih dari 30 orang. Menurut pengakuan salah satu korban saat dikonfirmasi di Mapolres Jember kemarin. (*)
Comment